This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

chat dengan saya!

GAMBARAN UMUM USAHA LAUNDRY KILOAN

LATAR BELAKANG PEMILIHAN USAHA LAUNDRY KILOAN
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
KUNCI SUKSES USAHA LAUNDRY KILOAN
1. Tempat yang dan nyaman.
2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
3. Pemilik pakaian biasanya menginginkan pakaiannya bersih, rapi, dan harum.
4. Harga terjangkau
5. Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian.
6. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan, dan proses setrika.
7. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus.
LAYANAN TAMBAHAN YANG PERLU DISEDIAKAN DALAM USAHA LAUNDRY KILOAN
√ Layanan antar jemput
√ Fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan layanan,
USAHA LAUNDRY KILOAN
Yang menjadikan laundry kiloan ini special ialah harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai)
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
1. Mesin Cuci
2. Mesin pengering
3. Setrika
4. Timbangan duduk atau gantung
5. Seragam karyawan (kalau perlu tergantung konsep)
6. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi
Berada didekat tempat pemukiman pendudk, seperti didepan komplek perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama.
2. Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang kira2: (lebar) 3 m x (panjang) 5 m
Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.
3. Asumsi kebutuhan ruang:
- Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
- Ruang pencucian
- Ruang pengeringan
- Ruang setrika atau pengemasan

LINGKUP KERJA
Lingkup kerja meliputi :
1. Survey :
- Pemetaan pasar
- Persaingan
- Potensi
2. Sistem :
- Pembukuan sederhana
- Siklus kerja
- SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
- Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
- Pengendalian sistem
- Pemasaran
- Pengamanan & pengendalian usaha

Time schedule
a. Time schedule tempat dan perlengkapan
- Batas waktu renovasi tempat
- Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
b. Time schedule pelaksanaan
- Rekruitmen pegawai
- Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
- Pelatihan karyawan
- SOP keseluruhan
- Pra promosi
- Soft opening
- Promosi
- Grand opening
- Pengawasan dan pendampingan
- Penyusunan Anggaran (Budgeting)

Note:
Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan
RINCIAN TUGAS

1. BAGIAN SDM
- Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
- Melakukan seleksi pegawai
- Melakukan pelatihan pemahaman usaha
- Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
- Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
- Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
2. BAGIAN PEMASARAN
- Menentukan strategi pemasaran pra operasi
- Menentukan strategi pemasaran operasi
- Menentukan strategi pemasaran pasca

DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) LAUNDRY KILOAN
KETENTUAN KARYAWAN
1. Bagian penerimaan pelanggan merangkap kasir
2. Bagian pencucian
3. Bagian setrika merangkap bagian pengemasan

SISTEM KERJA
Dilakukan kalau perlu shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol
PROSEDUR PENANGANAN PELANGGAN
TAHAP I
Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh bagian penerimaan pelanggan merangkap administrasi / kasir
1. Cucian kotor diterima oleh bagian penerima pelanggan.
2. Penerima pelanggan wajib menanyakan mengenai pakaian yang akan dicuci, apakah ada yang mudah luntur warnanya, atau ada yang harus dicuci khusus untuk menghindari kesalahan pencucian.
3. Sambil menunggu cucian kotor ditimbang dan pembuatan nota, konsumen diminta menunggu ditempat yang telah disediakan.
4. Cucian tersebut kemudian ditimbang dan dihitung jumlah unit pakaian.
5. Setelah ditimbang, penerima pelanggan kemudian membuatkan nota pembayaran, nota tersebut berisi nama dan alamat pelanggan, berapa jumlah kilogram dan berapa jumlah unit pakaian yang akan di-laundry, dan berapa total pembayarannya, serta keterangan lain (jika diperlukan)
6. Jika terdapat layanan pemilihan pewangi pakaian, pelanggan dipersilakan untuk memilih pewangi sesuai yang diinginkan pelanggan. Dan ditulis dalam nota pembayaran tersebut.
7. Nota pembayaran rangkap ke-1 tersebut kemudian diberikan kepada konsumen.
8. Jika konsumen membayar lunas dimuka, maka nota tersebut dicap “LUNAS” oleh bagian penerimaan pelanggan.
9. Jika konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat pengambilan cucian.
TAHAP II
Pencucian
Dilakukan oleh bagian pencucian
1. Cucian ditempatkan dalam box khusus sesuai dengan nama konsumen
2. Untuk memudahkan identifikasi, setiap pakaian diberi nomor urut. Dan nomor urut tersebut ditulis pada nota rangkap ke-2.
3. Cucian yang mudah luntur dicuci tersendiri.
4. Proses cuci dilakukan dengan menggunakan mesin cuci yang tersedia dengan standar penggunaan bahan cuci yang tidak berbahaya, tidak menimbulkan kerusakan pada pakaian maupun warna pakaian.
5. Pengeringan cucian juga dilakukan menggunakan mesin cuci tersebut.
6. Jika proses cuci tersebut telah selesai, maka cucian bersih kemudian diambil dari mesin cuci dan dimasukkan kedalam box sesuai nama konsumen untuk selanjutnya disetrika.
TAHAP III
Setrika Cucian Bersih
Dilakukan oleh bagian setrika
1. Box berisi cucian bersih tersebut kemudian dimasukkan ke ruang setrika untuk disetrika.
2. Penyetrika harus menyetrika satu box sampai selesai sebelum beralih kepada box lainnya untuk menghindari tertukarnya pakaian antara konsumen yang satu dengan konsumen yang lain.
3. Cara menyetrika yang baik adalah dengan memperhatikan bahan kain yang akan disetrika, misalnya untuk bahan kain yang tipis atau sutra, cara menyetrika tidak boleh terlalu panas. Sedang untuk pakaian berbahan jins, setrika dengan panas secukupnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang berbagai jenis pakaian atau kain mutlak untuk dimiliki.
TAHAP IV
Bagian setrika merangkap bagian pengemasan
1. Cucian yang sudah disetrika kemudian dikemas dengan menggunakan plastic kemasan tersendiri. Tujuannya adalah agar cucian tetap rapid an wangi sampai dengan diambil oleh konsumen.
2. Sebelum dikemas, bagian pengemasan harus memastikan bahwa pakaian yang dikemas telah sesuai baik dari segi nomor urut maupun jumlah pakaian, dicocokkan dengan nota rangkap ke-2.
3. Pengemasan tidak boleh dipaksakan, artinya pengemasan harus memperhatikan kerapihan pakaian yang telah disetrika. Jika satu kemasan tidak cukup, gunakan dua kemasan atau lebih. Misalnya : baju-baju kerja dikemas tersendiri, celana jins juga dikemas tersendiri.
4. Kemasan tersebut diselotip supaya rapi.
5. Setelah dikemas tersebut, cucian bersih kemudian dimasukkan dalam tas plastic berlogo khusus yang bagian luarnya telah ditempeli nota rangkap ke-2.
6. Setelah selesai, cucian bersih yang telah selesai dikemas tersebut kemudian ditempatkan pada ruang penyimpanan untuk memudahkan pengambilan.
TAHAP V
Serah Terima dan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi / kasir
1. Konsumen yang akan mengambil cucian, diminta menunjukkan nota rangkap ke-1
2. Setelah itu petugas mengambil cucian pada tempat penyimpanan sesuai dengan nota yang ditunjukkan konsumen.
3. Jika konsumen belum membayar (nota belum di cao lunas), maka petugas wajib mengingatkan konsumen untuk melakukan pembayaran.
4. Setelah pembayaran selesai, nota tersebut di cap “LUNAS”
5. Kemudian cucian yang sudah selesai diproses tersebut kemudian diserahterimakan kepada konsumen.
6. Konsumen dipersilakan untuk mengecek pakaiannya, apakah telah sesuai.
7. Jika telah selesai, nota rangkap ke-1 (yang telah dicap “TELAH DIAMBIL” diserahkan kepada konsumen, sedangkan nota rangkap ke-2 diarsipkan sebagai bukti transaksi.
PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN
Komplain diterima oleh administrasi / kasir / supervisor (jika ada)
Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
1. Komplain kurang bersih langsung direspon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alas an apapun dan langsung dikerjakan.
2. Komplain pakaian yang dicuci rusak atau luntur, harus dipastikan hal tersebut akibat proses pencucian atau akibat pengerjaan. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa.
3. Komplain pakaian hilang, harus dipastikan bahwa kehilangan tersebut akibat proses pengerjaan yang tertukar dengan konsumen lain. Jika benar, harus ditanggungjawabi supaya konsumen tidak kecewa disertai permintaan maaf bahwa hal tersebut bukan disengaja, dan memungkinkan untuk diberi voucer gratis untuk pencucian slanjutnya. Untuk meminimalisir komplain pakaian hilang, pada waktu serah terima pakaian yang telah bersih kepada konsumen, bagian kasir harus meminta konsumen untuk memeriksa terlebih dahulu sebelum meninggalkan tempat.
PROSEDUR BAHAN BAKU
Penetapan & Penghitungan
1. Bahan baku harus dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentuakan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
2. Bahan baku yang dibeli harus dikemas perplastik takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan pencucian.
3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastic takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian.
4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggungan para karyawan.
Pembelanjaan Bahan Baku
1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30%, minimum 20%

komplain baju apek??!!

Kok Nggak Wangi????,... Kok Bau Apek??,.''' Hal seperti ini yang sering dikeluhkan para pelanggan, disini saya mau berbagi Tips & trik untuk mengatasinya,...........! kadang kala kita sudah memakai pewangi yg kuat sekalipun, tetapi kenapa masih terjadi komplain??, pertama2 kita lihat penyebabnya, pakaian masih bau apek dikarenakan baju pelanggan tidak benar2 kering waktu proses pengeringan atau penjemuran,. ketika pelanggan minta cepat sementara baju masih mamel,. ketambahan Cuacanya lg nggak bersahabat alias Mendung,.. bingung deh?? akhirnya kering seadanya, setrika aja,.. dan langsung dikemas!! nah inilah penyebab utamanya, tanpa kita sadari pakaian akan menjadi apek dan bau dalam kemasan,. bisa jadi akan timbul jamur jika di simpan dalam almari,. Nah,.. disinilah fungsi & kegunaan dari mesin pengering,. kita tak perlu lagi khawatir dengan keadaan seperti ini,. "semoga membantu"

Riwayat

Kebiasaan Masyarakat Malas mencuci berubah menjadi peluang usaha yang cukup menguntungkan, Berawal dari keinginan untuk meramaikan usaha jasa cuci Kiloan di tanah air. "Agustine laundry" siap untuk menghadapi pesaingnya,
didukung oleh tenaga yang profesional, mesin cuci berteknologi Sabun cuci Bio Matic serta pewangi/softener yang ramah Lingkungan membuat Pakaian anda Bersih, Rapi, tidak kusut dan Wangi.
Kami mempunyai harga standart untuk rumah tangga, dan anak kos sehingga menjadikan solusi untuk mencuci hemat, kami juga menerima paket untuk apartement, Rumah susun serta hotel. bagi yang berminat kita membuka peluang usaha, bagi siapapun untuk menjadi agen kami.